SEKILAS INFO
Selamat Datang di Website LKP Sang Siroju Lillah
Kamis, 19/9/2024

“PENTINGNYA PENDIDIKAN DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR”

“PENTINGNYA PENDIDIKAN DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR”

Hal sangat urgent di dunia ini yang berperan penting dalam pembentukan pola pikir dan perilaku manusia guna membangun tunas bangsa yang berdedikasi tinggi adalah sebuah pendidikan. Dalam seluruh proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan inti dan utama dalam keluarga. Karena pendidikan itu sendiri dapat berarti membantu perkembangan melalui kegiatan belajar. belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Agar kegiatan belajar oleh anak dapat berjalan dengan efektif perlu adanya bimbingan, bantuan dan motivasi dari orang tua terlebih lagi pada masa globalisasi seperti ini, khususnya anak-anak dituntut untuk lebih ekstra lagi dalam belajar demi mencapai masa depan yang lebih baik.
Prayitno & Amti mengemukakan masalah belajar adalah “bersikap dan kebiasaan buruk dalam belajar, seperti suka menunda-nunda tugas, mengulur-ulur waktu, membenci guru, tidak mau bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahuinya, dan sebagainya”(Prayitno, et al., 2004). Faktor yangmenjadi penyebab kesulitan belajar umumnya dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah yang berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran, seperti inteligensi, bakat, kemampuan motorik dan panca indra. Faktor ekstern aladalah yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa yang mengkondisikannya dalam pembelajaran, seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar-mengajar, strategi belajar-mengajar,dan fasilitas belajar-mengajar serta tenaga pengajar.Adapun dari kedua faktor diatas maka sangatlah perlu untuk diadakan dan dilakukan
bimbingan belajar terhadap siswa baik pada siswa yang mengalami kesulitan belajar maupun siswa yang tidak mengalami kesulitan belajar.
Erny Utari mendefinisikan bahwa diagnosis kesulitan belajar adalah suatu proses upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan- kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai data atau informasi selengkap dan seobyektif mungkin sehingga untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif kemungkinan pemecahannya(Utari, 2013).
Kondisi yang terjadi pada masyarakat umumnya adalah menginginkan setiap anak yang telah menempuh pendidikan di sekolah formal dapat lulus dan memperoleh nilai ujian nasional yang maksimal, untuk melanjutkan kejenjang sekolah berikutnya. Berbagai macam usaha ditempuh oleh orang tua siswa untuk bisa menambah penguasaan pemahaman belajar anak yang menempuh studi di sekolah. Pendidikan secara formal saja dirasa tidak cukup untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar, sehingga banyak yang menempuh pendidikan non-formal pada lembaga bimbingan belajar di luar jam belajar sekolah (Ari, et al., 2015).
Pendampingan belajar melalui kegiatan bimbingan belajar dapat meningkatkan prestasi sekaligus motivasi belajar. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Zumaroh (2013) yang menyatakan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok yang tepat. (Zumaroh, 2013). Untuk meningkatkan motivasi siswaselain bimbingan belajar untuk memotivasi, perlu adanya bimbingan secara mental dengan memberikan motivasi positif. Pemberian reward tampaknya memberikan kontribusi yang baik. Reward yang diberikan tidak selalu berupa barang melainkan dapat berupa pujian atau konsekuensi positif (Erlita, 2014).
Pentingnya Lembaga Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Siswa. Lembaga bimbingan belajar (bimbel) telah menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Bimbel tidak hanya membantu siswa meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan motivasi yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan belajar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bimbel sangat penting:
1. Meningkatkan Prestasi Akademik
Bimbel memberikan pelajaran tambahan yang tidak tersedia di sekolah formal. Dengan demikian, siswa dapat memperkaya pengetahuan dan kemampuan mereka, terutama dalam mata pelajaran yang sulit seperti Bahasa Inggris dan Arab. Bimbel juga membantu siswa memahami dan menguasai materi pelajaran dengan lebih baik, sehingga nilai harian, nilai raport, dan nilai akhir mereka menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar
Bimbel tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga memberikan energi motivasi belajar. Siswa yang belajar di bimbel merasa lebih termotivasi untuk belajar karena mereka melihat hasilnya secara langsung. Motivasi ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas belajar dan mengurangi kegagalan.
3. Mengatasi Kebimbangan dan Kesulitan Belajar
Bimbel memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang mengalami kebimbangan atau kesulitan belajar. Dengan bimbingan ini, siswa dapat mengatasi masalah pribadi dan masalah belajar yang tidak dapat diatasi di sekolah. Bimbel juga membantu siswa menjadi lebih percaya diri dan aktif dalam kelas, karena pembiasaan pembelajaran di bimbel membutuhkan siswa untuk aktif dalam proses belajar.
4. Fleksibilitas dan Kualitas
Bimbel menawarkan fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar. Siswa dapat belajar di rumah atau di bimbel, dan memilih mata pelajaran yang ingin diikuti. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Bimbel juga memiliki guru pengajar profesional yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka.
5. Dukungan Moral dan Emosional
Bimbel tidak hanya memberikan pelajaran akademik, tetapi juga memberikan dukungan moral dan emosional. Siswa yang belajar di bimbel merasa lebih nyaman dan termotivasi karena mereka memiliki sumber daya yang dapat membantu mereka dalam mengatasi kesulitan belajar dan kebimbangan.
Dalam kesimpulan, lembaga bimbingan belajar sangat penting dalam meningkatkan prestasi siswa. Bimbel memberikan pelajaran tambahan, meningkatkan motivasi belajar, mengatasi kebimbangan dan kesulitan belajar, menawarkan fleksibilitas, dan memberikan dukungan moral dan emosional. Dengan demikian, bimbel dapat membantu siswa mencapai kesuksesan akademik dan menjadi lebih percaya diri dalam belajar.
Sumber : https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/213/140